Pemerintah menjadwalkan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 auntuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB pada 14 April 2014. Kemudian, disusul UN untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB tanggal 5 Mei 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan waktu pelaksanaan UN disesuaikan dengan kegiatan nasional salah satunya pemilu legislatif yang digelar 9 April 2014.
"Kami pertimbangkan jadwal UN dengan kegiatan-kegiatan nasional lain," ujar Nuh.
Menurut M. Nuh, Pihaknya sudah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghindari peristiwa keterlambatan pencetakan naskah UN yang berujung kekisruhan pada pelaksanaan UN tahun ini. Salah satunya, memasukkan percetakan yang pernah bermasalah ke dalam daftar hitam.
Menteri Nuh mengungkapkan Kemdikbud juga akan memperketat spek teknis dari percetakan yang akan ditunjuk, yakni dari sisi kemampuan percetakan, keseuaian dengan aturan main, kapasitas mesin, dan manajemen percetakan.
Terkait mata pelajaran umum yang akan diujikan dalam UN yang dimulai tanggal 14 April 2014 adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta terakhir mapel IPA untuk SMP/MTs/SMPLB. UN susulan SMA/MA dan SMK/MAK digelar pada 22-24 April 2014, sedangkan UN susulan SMP/MTs/SMPLB digelar tanggal 12-16 Mei 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sudah mengeluarkan Peraturan Mendikbud (Permendikbud) Nomor 97/2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UN. Permendikbud itu mengatur tentang pelaksanaan UN tahun 2014.
Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin berbagi SKL UJIAN NASIONAL 2013/2014 SMP/MTs SMA/MA PLB
Download disini
atau
Download disini juga bisa
Senin, 08 September 2014
Kamis, 14 Agustus 2014
Download Game PES 2014 Android APK + DATA Update Terbaru
PES 2014 untuk HP Android Full Version Free Download Game Android Pro Evolution Soccer for Android Full HD Update Pemain terbaru + ISL 100% Working tested by me. Tutorial cara install Game PES 2014 di Android dengan mudah dan gratis!
Pro Evolution Soccer (PES) 2014 adalah salah satu permainan sepak bola favorit saya. Apa lagi kita bisa memainkan game ini melalui smartphone Android kita dengan fasilitas full HD yang mirip dengan game di Plastasion (PS). Tentu kamu semuanya sudah sering sekali memainkan game ini baik itu melalui komputer / laptop maupun melalui PS.
Game PES 2014 adalah buatan KONAMI. Game ini sangat cocok untuk hiburan Anda dan bersantai atau untuk menghilangkan stres. Game ini sudah udate untuk musim transfer 2014 yang juga terdapat Club ISL (Indonesia Super League) di dalam game PES ini.
Saya juga memberikan cara untuk menginstal game ini melalui ponsel Android Anda. Dan telah saya uji coba dan saya memainkan di HP Samsung Galaxy Core milik saya sendiri dan hasilnya sangat memuaskan. Anda harus menikmati game sepak bola paling populer ini.
Saya sering memaikan menggunakan liga champion. Cara memainkan game PES 2014 di android ini juga sangatlah mudah. Setelah Anda memilih club kesayangan Anda dan mengatur formasi jitu Anda dan memulai permainan. Anda akan disediakan dengan dua tombol yaitu tombol B dan tom A serta analog dan semuanya serba touchscreen (layar sentuh). Tombol B untuk merebut bola dan melakukan Passing (umpan), jika anda menekan lama tombol tersebut maka akan melakukan umpan panjang. dan untuk tombol A untuk melakukan Shooting (tendangan maupun sundulan). dan Analog untuk menggiring bola (dribble).
Berikut Screenshot Game PES 2014 di Android :
Download :
- Mata Sang Garuda - PES 2014 APK - 31 MB
- Mata Sang Garuda - COM KONAMI DATA - 165 MB
- Download File APK dan Data
- Install Game Abdu Software - PES 2014 APK
- Setelah selesai, Ekstrak Abdu Software - COM KONAMI DATA.rar
- Muncul Folder dengan nama com.konami.pes2012
- Pindahkan Folder tersebut ke folder sdcard0 / Android / Obb.
- Sekarang jalankan Gamenya.Tunggu installasi datanya hingga selesai.
- Dan mainkan gamenya dengan Enjoy!
SURAT TERBUKA UNTUK INDRA SJAFRI
Yth. Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri
Sangat banyak yang mengenalmu saat anda membawa Timnas U-19 juara AFF U-19 di Sidoarjo 2013 silam, enganda bagai pelita ditengah kegelapan prestasi yang terus menemani Indonesia, anda berhasil memberikan gelar perdana setelah penantian 22 tahun lamanya, meski di level junior, setidaknya anda mampu memberi harapan prestasi yang lebih baik di kemudian hari.
Namun banyak pula yang mengenalmu jauh sebelum enganda memberi trofi perdana bagi Indonesia, ya sejak HKFA 2012 saat anda membawa Garuda Jaya juara, piala pelajar Asia U-18 2012, saat itu anda membawa tim ini melaju sampai babak 6 besar, hingga HKFA 2013, saat anda mampu mengulang kejayaan tahun sebelumnya, termasuk saya yang mengenal namamu sejak HKFA 2012.
Dulu saya sangat mengagumi sosokmu, mencari pemain di setiap pelosok daerah untuk mencari 11 pemain terbaik di posisi masing-masing, meski tak dibayar karena saat itu PSSI sedang kisruh, meski banyak yang menyindirmu, saya ingat betul kala itu banyak yang menyindirmu, karena mereka bilang anda hanya bisa juara di turnamen “ecek-ecek” sekelas HKFA, banyak yang menyindirmu karena timmu tak diperkuat pemain dari klub top macam Persipura atau Arema, hanya diperkuat oleh pemain klub kelas bawah, bahkan ada yang tak memiliki klub. Namun saat anda mampu membawa tim ini menuju babak 6 besar piala pelajar Asia 2012, dan ketika anda mampu membawa tim ini menang dengan skor 25-0 atas Pakistan, yang merupakan rekor kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang sejarah, cacian, hinaan perlahan mulai hilang, yang biasanya menghina tak lagi muncul batang hidungnya.
Hingga setelah anda mampu mengakhiri puasa gelar Indonesia selama 22 tahun, hinaan dan cacian yang dulu sering anda dapatkan, seakan lenyap selamanya, berevolusi menjadi pujian, tepuk tanagan, dan sorak sorai yang makin meriah saat timmu bertanding, bahkan pertandingan kecil sekalipun, laga Timnas U-19 seperti tak menurunkan daya Tarik bagi mereka, termasuk saya tentunya untuk menyaksikan pertandingan Timnas U-19.
Kini seluruh elemen sepakbola tanah air jatuh cinta kepada tim ini, kini kita punya harapan, untuk mewujudkan mimpi puluhan tahun Indonesia untuk manggung kembali di pentas dunia, setelah terakhir kali kita tampil di Piala Dunia U-20 pada 1979 d Jepang, rasanya taka da lagi harapan muncul untuk ke Piala dunia, terakhir peluang itu muncul pada 1986, ketika tinggal berhadapan dengan Korea Selatan untuk berangkat ke Meksiko, kita malah kandas pada laga penentu itu. Setelah itu taka da lagi peluang berarti untuk Indonesia kembali manggung di pentas dunia.
Namun, harapan itu kembali muncul tahun ini, pada Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru, kita punya peluang mewujudkan mimpi itu, tinggal menang di 4 laga piala asia Oktober nanti, kia sudah bisa berangkat ke Selandia Baru. Peluang yang muncul puluhan tahun sekali ini tentu kita semua berharap tak menjadi sia-sia seperti 1986.
Namun, makin hari, hingga menjelang piala asia bergulir, saya semakin bertanya-tanya :
“APAKAH INI CUMA SEKEDAR MIMPI YANG SULIT KITA WUJUDKAN?”
Pertanyaan itu dengan alasan,
Saya tergolong fanatic mendukung Timnas U-19, sejak HKFA 2012 lalu, namun tahun ke tahun, performa tim ini saya rasa menurun. Bayangkan saja, dulu pernah membantai Pakistan 25-0, melaju ke babak 6 besar piala pelajar asia di Iran, meski cuaca tak mendukung, sampai pemain banyak yang mimisan, merengkuh gelar HKFA kedua, kemudian juara AFF, menang atas Korea Selatan di penyisihan grup kualifikasi piala asia u-19.
Setelah itu, permainan berangsur menurun, dari tour nusantara 1 tak terkalahkan, sedikit meningkat saat tour timur tengah, kalah satu kali atas oman, namun menurun lagi performanya pada tour nusantara jilid 2, hingga paling buruk terjadi di HKFA, tidak lolos penyisihan grup.
“ADA APA DENGAN GARUDA JAYA?”
Apakah anggapan saya benar, kalau tim ini sangat kehilangan sosok predator, sulit mencari pengganti sepadan untuk posisi yang ditinggalkan Sabeq Fahmi, GavinKwan Adsit atau Mariando Djonak Uropmabin?
Saya pribadi menilai ketiga pemain pengganti mereka belum bisa sepenuhnya menggantikan kontribusi mereka. Sebut saja Ilham Udin yang menggantikan GavinKwan Adsit, meski lincah, tapi untuk finishing, dia kurang bagus dalam menyelesaikan setiap peluang, Zulfiandi yang menggantikan Mariando Djonak Uropmabin, di laga resmi, Zulfiandi belum pernah memberikan gol, atau assist sekalipun, yang paling parah Maldini Paliyang menggantikan posisi Sabeq Fahmi, meski lincah, cepat, namun Maldini sangat buruk dalam penyelesaian akhir, tak satupun gol yang ia ciptakan untuk Timnas U-19 di laga resmi.
Sifatnya dulu yang kebapakkan, mudah memaafkan orang yang berbuat kesalahan, mudah menerima masukan, seakan tak Nampak lagi pada dirinya. Sabeq Fahmi sang predator sudah lama sembuh kenapa tak dipanggil lagi? Apa mungkin alasannya akan mengganggu kekompakan im yang sudah terbentuk? Bukankah Sabeq sudah lebih lama bermain bersama Evan dkk sebelum Maldini? Lantas bagaimana dengan Martinus yang juga baru bergabung? Lalu bagaimana dengan Mariando? Indra Sjafri pernah mengatakan biarlah dia menyembuhkan total penyakitnya itu. Padahal, di tim Sriwijaya FC U-21 Mariando sering dimainkan, bahkan saat Sriwijaya jumpa Timnas U-19 di Tour nusantara jilid 2. Lantas bagaimana dengan Gavin? Indra bilang tak akan memanggil pemain ini sampai dia mencabut surat pengunduran dirinya. Padahal Gavin meminta ijin untuk bermain di Eropa karena ada kesempatan saat kondisi sepakbola Indonesia sedang dalam klimaks perpecahan, saat ada peluang merumput di Eropa, apa itu salah untuk pemain muda? Dia meminta ijin untuk meningkatkan karir sepakbolanya, di mesia social twitter dan facebok, Gavin sering meng-update kata-kata yang menunjukkan bahwa dia ingin kembali merumput bersama Evan Dimas dkk, Dan Gavin saat ini sedang libur kompetisi di Jerman, kenapa Indra Sjafri tak memanggilnya kembali. Lantas bagaimana denga Djali Ibrahim, Indra Kelana Nasution, Hasogi Candra Suseno, dll? Ah sudahlah, mungkin Anda lebih memilih pemain yang membawa nama besarmu di televisidibanding pemain yang membawa nama besarmu menuju pintu ketenaran.
Dulu kau selalu mengarahkan pemain di pinggir lapangan saat tim sedang tertinggal, bahkan saat unggul atas Korea Selatan, kau terus saja berteriak memberi arahan di pinggir lapangan meski dalam keadaan turun hujan, tapi kali ini? kau diam, biasa saja menanggapi kekalahan buruk Indonesia di Hassanal Bolkiah Trophy?
Apa anda lupa dengan kata-kata anda dulu yang menyebutkan bahwa Tim ini harus diiisi pemain terbaik dari seluruh penjuru negeri? Apaanda lupa dengan mereka yang membawa nama besarmu dibelakang televisi, hingga berkorban, ada yang sakit hepatitis, usus buntu, patah tulang kaki, hingga ke Eropa untuk meningkatkan skill. Apa anda lupa bagaimana anda sebelum terkenal seperti saat ini? mengisi setiap kekurangan timnas dengan perbaikan, menempatkan pemain terbaik di tiap posisi. Apa anda lupa bagaimana dulu banyak yang menyindirmu? seakan anda sudah terlena dengan kesuksesan saat ini.
Anda selalu menggembar-gemborkan evaluasi di tiap usai laga, tapi? Dari dulu permainan Timnas U-19 seperti ini saja, taka da inovasi baru, ini membuat lawan bisa lebih mudah menganalisa kekurangan kita, hal semacam ini mampu membuat kita gagal di piala asia nanti.
Ah sudahlah pak, mungkin anda tak membaca surat terbuka saya, tapi saya ingin sekali menutarakan isi hati saya, karena saya sangat ingin melihat Indonesia manggung di pentas dunia, entah kapan lagi kita memiliki peluang yang sangat terbuka seperti ini, mungkin ini satu-satunya, mungkin peluang semacam ini akan muncul puluhan tahun lagi. Maka dari itu, kami hanya ingin anda tak menyia-nyiakan kesempatan yang sangat terbuka ini.
Mungkin banyak juga sahabat suporter yang tak setuju dengan tulisan saya ini, mungkin banyak juga yag tak sependapat, wajar, karena kita diciptakan dalam suatu perbedaan, tapi ingat, semboyan kita msih Bhineka Tunggal Ika, maksud saya cuma satu, agar Timnas U-19 tak selalu disanjung-sanjung, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Kami memang hanya suporter yang berangkat ke stadion untuk memberi uang pada pihak penyelenggara, kami hanya suporter yang hanya menonton dari depan layar kaca, kami hanya suporter yang hanya mendengar berita dari mesia sosial, dari koran, dan dari cara yang lain, tapi mimpi kami sama, yakni hanya ingin tim ini mentas di piala dunia, meski kebanggaan terbesar ada di diri kalian, meski kami tak mendapat apa-apa, setidaknya ada satu hal yang membuat kami ingin selalu mendukung tim ini sampai ke piala dunia. Karena kami ingin, bangsa yang diperjuangkan kakek-nenek kami ini dikenal oleh bangsa yang lebih tua umurnya dari kita, bangsa yang lebih maju dari kita.
Sekian, wassalam
Senin, 07 Juli 2014
TERIMAKASIH PAK JOKO WIDODO, ATAS PERUBAHAN
Berasal dari keluarga kurang
mampu, hanya bercita-cita ingin
membahagiakan orang tuanya,
meski keadaan ekonomi tak
mendukung. Namun dengan
niatnya, akhirnya menjadi
Walikota solo, dengan jiwa
kedaerahannya, dia tahu
masalah2 yang terjadi di
kalangan rakyat kecil, dia tahu
solusi untuk mengatasinya.
Kemudian diminta untuk
mengatasi masalah-masalah yang
terjadi di Jakarta, dia bersedia
melayani masyarakat Jakarta.
Selama itu, dia banyak meraih
penghargaan, baik dari dalam
maupun luar negeri, saya yakin,
dalam hatinya hanya ingin kerja
yang baik, agar tetap bisa
membanggakan orang tuanya
ada keberhasilan maupun
kegagalan. Solo banyak berubah,
meski tak sedikit pula yang
menyayangkan Solo tak lebih
baik, begitu pula Jakarta, banyak
perubahan yang dilakukan
dibanding era kepemimpinan
sebelumnya, namun ada juga
yang menganggap dia bekerja
kurang baik. Jokowi bukanlah
orang yang sempurna, Jokowi
juga punya kelebihan dan
kekurangan. Saya yakin, dalam
benak seorang mantan tukang
kayu, menjadi gubernur sudahlah
hal yang luar biasa. Namun dia
dihadapkan pada berbagai
persoalan setelah menjabat
presiden.
1. Jokowi dianggap melanggar
sumpah jabatan, gila jabatan, dll.
Padahal dulu waktu masih di
Solo, banyak yang meminta
Jokowi menangani Jakarta, disaat
dia menangani Jakarta, banyak
pula yang memintanya
menangani Indonesia. Menerima
tanggung jawab yang lebih besar
bukanlah isi hati jokowi, seperti
yang dulu pernah dia katakan
"sebenarnya saya tak ada niat
menjadi presiden". Namun
karena banyak yang memintanya,
akhirnya dia menerima tanggung
jawab itu. Melanggarkah? Seperti
kata sebuah hadist : "Apabila ada
tanggung jawab lebih besar,
dimana anda harus melepas janji
itu, maka ambillah tanggung
jawab itu".
2. Dia dihadapkan dengan partai-
partai elit, partai-partai yang
suka berbagi kursi selama ini,
akhirnya dia membuat koalisi
tanpa syarat, dimana dia hanya
menerima partai yang tanpa
mengajukan syarat apa-apa
untuk berkoalisi, dan benar saja,
partai-partai elit itu tak ada yang
berada di belakangnya, bahkan
seorang ARB pun yang sempat
bertemu mesra dengan Jokowi
tidak bisa bergabung, yang
bergabung, hanya partai-partai
kecil.
2. Dia dihadapkan dengan dana
minim untuk kampanyenya,
untunglah tim suksesnya punya
cara, yaitu melalui sumbangan
sukarela, dia juga dihadapkan
dengan minimnya media center,
untung saja ada Surya Paloh,
pemilik Metro TV menjadi satu-
satunya TV pendukung Jokowi,
bayangkan jika NasDem
berkoalisi dengan koalisi merah
putih, Jokowi terus di down oleh
semua TV setiap harinya.
makanya Metro TV setiap hari
memberitakan Jokowi, berbeda
dengan partai-partai elit yang
mempunyai dana melimpah, dan
mempunyai 5 saluran pendukung
(TVOne, ANTV, MNC, RCTI,
Global) jadi mereka tak perlu
setiap hari menayangkan capres
mereka, karena punya 5 saluran
berbeda yang tersebar sudah
bisa menandingi pemberitaan
tiada henti metro TV.
3. Dihadapkan dengan buasnya
kampanye-kampanye partai-
partai, tim sukses, dll. Saya
mengetahui, selama ini tim
sukses selalu menggunakan
berbagai cara untuk
memenangkan calon mereka,
baik kubu A dan kubu B, baik
Capres A maupun Capres B
selalu dilebih-lebihkan oleh tim
sukses masing-masing, dan tim
sukses selalu mencari kesalahan
lawannya. Jokowi dihadapkan
dengan kondisi sulit. Dihadapkan
dengan fitnah-fitnah seperti PKI, Amerika, keturunah
China, Syiah, boneka mega, dll yang marak tersebar di media massa.
Fitnah yang sama sekali tak ada
buktinya. Namun tim sukses
jokowi pun melakukan apa saja
untuk menjatuhkan lawannya.
Saya yakin, kedua capres
sebenarnya tak ingin hal ini
dilakukan, namun karena media
1 berbanding media 5, akhirnya
dianggaplah benar semua
tentang Jokowi, sebaliknya,
Media 1 selalu dianggap
melebih-lebihkan Jokowi. (Akibat
koalisi tanpa syarat).
Saya tahu, Jokowi pasti orang
baik, karena dia juga pernah
merasakan jadi rakyat kecil, dia
cuma ingin membanggakan
orang tua, melayani masyarakat,
namun dihadapkan dengan hal
yang luar biasa.
Banyak perubahan yang terjadi
setelah kemunculan Jokowi :
- gaya blusukan, untuk
mengetahui permasalahan rakyat
secara langsung mulai tren.
- muncul istilah revolusi mental,
terbukti. Biasanya koalisi tanpa
bagi-bagi kursi itu mustahil (kata
Fadli Zon), namun ada beberapa
yang menyatakan dukungan
kepada koalisi tersebut. Banyak
relawan, yang biasanya mau
nyoblos karena dibayar, sekarang
nyoblos karena kemunculan
bapak. Banyak yang
berkampanye membuang sampah
sembarangan, kemarin di GBK
sesuai kata hati, para relawan
membersihkan GBK.
- Yang biasanya tak mau berbicara
politik seperti slank, dll
# AkhirnyaMilihJokowi.
- yang tadinya artis konser harus dibayar, sekarang dibayar dengan hati.
Banyak lagi.
Terlepas menang atau tidaknya
bapak, sekali lagi TERIMAKASIH
Bapak telah merubah pandangan
masyarakat awam terhadap
politik, bapak merubah
pandangan tentang cara bekerja
menjadi pemimpin, bapak telah
merubah pandangan mengenai
koalisi.
Bapak telah memberi semangat
pada kami, khususnya anak
muda masa kini, untuk bisa
berprestasi, meski ekonomi
kurang mendukung
Meski bapak dicaci, dihina,
difitnah, tapi bapak tetap pada
pendirian bapak, yakni kerja
keras melayani masyarakat, agar
orang tuanya bahagia.
Sekali lagi, entah menang atau
tidaknya,
TERIMAKASIH, telah
memberi perubahan nyata bagi
Indonesia.
mampu, hanya bercita-cita ingin
membahagiakan orang tuanya,
meski keadaan ekonomi tak
mendukung. Namun dengan
niatnya, akhirnya menjadi
Walikota solo, dengan jiwa
kedaerahannya, dia tahu
masalah2 yang terjadi di
kalangan rakyat kecil, dia tahu
solusi untuk mengatasinya.
Kemudian diminta untuk
mengatasi masalah-masalah yang
terjadi di Jakarta, dia bersedia
melayani masyarakat Jakarta.
Selama itu, dia banyak meraih
penghargaan, baik dari dalam
maupun luar negeri, saya yakin,
dalam hatinya hanya ingin kerja
yang baik, agar tetap bisa
membanggakan orang tuanya
ada keberhasilan maupun
kegagalan. Solo banyak berubah,
meski tak sedikit pula yang
menyayangkan Solo tak lebih
baik, begitu pula Jakarta, banyak
perubahan yang dilakukan
dibanding era kepemimpinan
sebelumnya, namun ada juga
yang menganggap dia bekerja
kurang baik. Jokowi bukanlah
orang yang sempurna, Jokowi
juga punya kelebihan dan
kekurangan. Saya yakin, dalam
benak seorang mantan tukang
kayu, menjadi gubernur sudahlah
hal yang luar biasa. Namun dia
dihadapkan pada berbagai
persoalan setelah menjabat
presiden.
1. Jokowi dianggap melanggar
sumpah jabatan, gila jabatan, dll.
Padahal dulu waktu masih di
Solo, banyak yang meminta
Jokowi menangani Jakarta, disaat
dia menangani Jakarta, banyak
pula yang memintanya
menangani Indonesia. Menerima
tanggung jawab yang lebih besar
bukanlah isi hati jokowi, seperti
yang dulu pernah dia katakan
"sebenarnya saya tak ada niat
menjadi presiden". Namun
karena banyak yang memintanya,
akhirnya dia menerima tanggung
jawab itu. Melanggarkah? Seperti
kata sebuah hadist : "Apabila ada
tanggung jawab lebih besar,
dimana anda harus melepas janji
itu, maka ambillah tanggung
jawab itu".
2. Dia dihadapkan dengan partai-
partai elit, partai-partai yang
suka berbagi kursi selama ini,
akhirnya dia membuat koalisi
tanpa syarat, dimana dia hanya
menerima partai yang tanpa
mengajukan syarat apa-apa
untuk berkoalisi, dan benar saja,
partai-partai elit itu tak ada yang
berada di belakangnya, bahkan
seorang ARB pun yang sempat
bertemu mesra dengan Jokowi
tidak bisa bergabung, yang
bergabung, hanya partai-partai
kecil.
2. Dia dihadapkan dengan dana
minim untuk kampanyenya,
untunglah tim suksesnya punya
cara, yaitu melalui sumbangan
sukarela, dia juga dihadapkan
dengan minimnya media center,
untung saja ada Surya Paloh,
pemilik Metro TV menjadi satu-
satunya TV pendukung Jokowi,
bayangkan jika NasDem
berkoalisi dengan koalisi merah
putih, Jokowi terus di down oleh
semua TV setiap harinya.
makanya Metro TV setiap hari
memberitakan Jokowi, berbeda
dengan partai-partai elit yang
mempunyai dana melimpah, dan
mempunyai 5 saluran pendukung
(TVOne, ANTV, MNC, RCTI,
Global) jadi mereka tak perlu
setiap hari menayangkan capres
mereka, karena punya 5 saluran
berbeda yang tersebar sudah
bisa menandingi pemberitaan
tiada henti metro TV.
3. Dihadapkan dengan buasnya
kampanye-kampanye partai-
partai, tim sukses, dll. Saya
mengetahui, selama ini tim
sukses selalu menggunakan
berbagai cara untuk
memenangkan calon mereka,
baik kubu A dan kubu B, baik
Capres A maupun Capres B
selalu dilebih-lebihkan oleh tim
sukses masing-masing, dan tim
sukses selalu mencari kesalahan
lawannya. Jokowi dihadapkan
dengan kondisi sulit. Dihadapkan
dengan fitnah-fitnah seperti PKI, Amerika, keturunah
China, Syiah, boneka mega, dll yang marak tersebar di media massa.
Fitnah yang sama sekali tak ada
buktinya. Namun tim sukses
jokowi pun melakukan apa saja
untuk menjatuhkan lawannya.
Saya yakin, kedua capres
sebenarnya tak ingin hal ini
dilakukan, namun karena media
1 berbanding media 5, akhirnya
dianggaplah benar semua
tentang Jokowi, sebaliknya,
Media 1 selalu dianggap
melebih-lebihkan Jokowi. (Akibat
koalisi tanpa syarat).
Saya tahu, Jokowi pasti orang
baik, karena dia juga pernah
merasakan jadi rakyat kecil, dia
cuma ingin membanggakan
orang tua, melayani masyarakat,
namun dihadapkan dengan hal
yang luar biasa.
Banyak perubahan yang terjadi
setelah kemunculan Jokowi :
- gaya blusukan, untuk
mengetahui permasalahan rakyat
secara langsung mulai tren.
- muncul istilah revolusi mental,
terbukti. Biasanya koalisi tanpa
bagi-bagi kursi itu mustahil (kata
Fadli Zon), namun ada beberapa
yang menyatakan dukungan
kepada koalisi tersebut. Banyak
relawan, yang biasanya mau
nyoblos karena dibayar, sekarang
nyoblos karena kemunculan
bapak. Banyak yang
berkampanye membuang sampah
sembarangan, kemarin di GBK
sesuai kata hati, para relawan
membersihkan GBK.
- Yang biasanya tak mau berbicara
politik seperti slank, dll
# AkhirnyaMilihJokowi.
- yang tadinya artis konser harus dibayar, sekarang dibayar dengan hati.
Banyak lagi.
Terlepas menang atau tidaknya
bapak, sekali lagi TERIMAKASIH
Bapak telah merubah pandangan
masyarakat awam terhadap
politik, bapak merubah
pandangan tentang cara bekerja
menjadi pemimpin, bapak telah
merubah pandangan mengenai
koalisi.
Bapak telah memberi semangat
pada kami, khususnya anak
muda masa kini, untuk bisa
berprestasi, meski ekonomi
kurang mendukung
Meski bapak dicaci, dihina,
difitnah, tapi bapak tetap pada
pendirian bapak, yakni kerja
keras melayani masyarakat, agar
orang tuanya bahagia.
Sekali lagi, entah menang atau
tidaknya,
TERIMAKASIH, telah
memberi perubahan nyata bagi
Indonesia.
Senin, 05 Mei 2014
Kera Sakti Season 2 Full Episode
Download Kera Sakti Season 2 Full 1-42 Episode
via Indowebster, Mediafire, Google Drive, Putlocker,
- Kera Sakti Episode 1 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 2 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 3 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 4 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 4)
- Kera Sakti Episode 5 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 5)
- Kera Sakti Episode 6 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 6)
- Kera Sakti Episode 7 (Kera Raksasa di Negeri Tong Bagian 7)
- Kera Sakti Episode 8 (Kisah Siluman Ikan)
- Kera Sakti Episode 9 (Kisah Siluman Buah Ajaib Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 10 (Kisah Siluman Buah Ajaib Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 11 (Kisah Siluman Buah Ajaib Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 12 (Kisah Siluman Buah Ajaib Bagian 4)
- Kera Sakti Episode 13 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 14 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 15 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 16 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 4)
- Kera Sakti Episode 17 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 5)
- Kera Sakti Episode 18 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 6)
- Kera Sakti Episode 19 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 7)
- Kera Sakti Episode 20 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 8)
- Kera Sakti Episode 21 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 9)
- Kera Sakti Episode 22 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 10)
- Kera Sakti Episode 23 (Sun Go Kong Vs Kera Tumpai Bagian 11)
- Kera Sakti Episode 24 (Kisah Biksu dan Siluman Beruang Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 25 (Kisah Biksu dan Siluman Beruang Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 26 (Kisah Biksu dan Siluman Beruang Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 27 (Kisah Biksu dan Siluman Beruang Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 28 (Masa Lalu Dewa Erlang Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 29 (Masa Lalu Dewa Erlang Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 30 (Masa Lalu Dewa Erlang Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 31 (Masa Lalu Dewa Erlang Bagian 4)
- Kera Sakti Episode 32 (Masa Lalu Dewa Erlang Bagian 5)
- Kera Sakti Episode 33 (Kisah Siluman Badak Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 34 (Kisah Siluman Badak Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 35 (Kisah Siluman Badak Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 36 (Kisah Lonceng Sakti)
- Kera Sakti Episode 37 (Balas Dendam Ratu Simuman Ular Bagian 1)
- Kera Sakti Episode 38 (Balas Dendam Ratu Simuman Ular Bagian 2)
- Kera Sakti Episode 39 (Balas Dendam Ratu Simuman Ular Bagian 3)
- Kera Sakti Episode 40 (Balas Dendam Ratu Simuman Ular Bagian 4)
- Kera Sakti Episode 41 (Balas Dendam Ratu Simuman Ular Bagian 5)
- Kera Sakti Episode 42 End (Menemukan Kitab Suci)
Kera Sakti Season 1 Full Episode
Download Kera Sakti Season 1 Full 1-30 Episode
via Indowebster, Mediafire, Google Drive, Putlocker,
- Kera Sakti Season 1 Episode 1 (Asal Usul Tong Sam Cong dan Sun Go Kong)
- Kera Sakti Season 1 Episode 2 (Cu Pat Kai Jatuh Cinta)
- Kera Sakti Season 1 Episode 3 (Siluman Kerbau dan Dewi Kopas)
- Kera Sakti Season 1 Episode 4 (Sun Go Kong Mengacau Khayangan)
- Kera Sakti Season 1 Episode 5 (Derita Cinta Cu Pat Kai)
- Kera Sakti Season 1 Episode 6 (Balas Dendam Raja Naga)
- Kera Sakti Season 1 Episode 7 (Siluman Sungai Wu Ching)
- Kera Sakti Season 1 Episode 8 (Ang Hai Ji & Siluman Mimpi Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 9 (Ang Hai Ji & Siluman Mimpi Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 10 (Ang Hai Ji & Siluman Mimpi Bagian 3)
- Kera Sakti Season 1 Episode 11 (Ang Hai Ji & Siluman Mimpi Bagian 4)
- Kera Sakti Season 1 Episode 12 (Ang Hai Ji & Siluman Mimpi Bagian 5)
- Kera Sakti Season 1 Episode 13 (Siluman Tengkorak Putih Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 14 (Siluman Tengkorak Putih Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 15 (Siluman Tengkorak Putih Bagian 3)
- Kera Sakti Season 1 Episode 16 (Siluman Tengkorak Putih Bagian 4)
- Kera Sakti Season 1 Episode 17 (Siluman Tengkorak Putih Bagian 5)
- Kera Sakti Season 1 Episode 18 (Kisah Siluman Macan, Kambing, dan Rusa Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 19 (Kisah Siluman Macan, Kambing, dan Rusa Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 20 (Kisah Siluman Laba-laba Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 21 (Kisah Siluman Laba-laba Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 22 (Kisah Siluman Laba-laba Bagian 3)
- Kera Sakti Season 1 Episode 23 (Kisah Siluman Lipan dan Siluman Ayam Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 24 (Kisah Siluman Lipan dan Siluman Ayam Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 25 (Kisah Siluman Lipan dan Siluman Ayam Bagian 3)
- Kera Sakti Season 1 Episode 26 (Kisah Negeri Wanita Bagian 1)
- Kera Sakti Season 1 Episode 27 (Kisah Negeri Wanita Bagian 2)
- Kera Sakti Season 1 Episode 28 (Kisah Negeri Wanita Bagian 3)
- Kera Sakti Season 1 Episode 29 (Kisah Negeri Wanita Bagian 4)
- Kera Sakti Season 1 Episode 30 (Tamat)
Langganan:
Postingan (Atom)